



Sepertinya Spanyol telah mendapat kutukan kalau bermain di tanah Afrika, bagaimana tidak catatan apik yang mereka buat akhirnya harus bertumbangan satu persatu.
Pertama saat mengikuti piala konfederasi, La furia roja datang sebagai status juara Eropa 2008 performa menawan pun langsung ditunjukkan sejak fase grup dengan meraih nilai sempurna di tiga laga dari Selandia Baru, Irak dan Afsel.
Di semifinal melawan Amerika Serikat pun, Spanyol masih difavoritkan akan melaju ke final dengan memegang dua rekor dunia. Satu rekor tak terkalahkan dalam 35 laga dari tahun 2007 serta 15 kemenangan beruntun.
Yang terjadi setelah 90 menit laga malah sebaliknya, Spanyol kalah 0-2 dari AS dan mengubur impiannya ke final melawan Brasil. Patahlah dua catatan fenomenal tim asuhan Vicente Del Bosque itu di Afsel.
Seusai kekalahan dari AS itu, Spanyol kembali bangkit dan total memenangi 12 laga terakhirnya sejak itu sampai penampilan perdananya di Piala Dunia 2010, Rabu (16/6/2010) malam WIB melawan Swiss.

Swiss pun menang 1-0 dan menjadi kemenangan pertama mereka atas Spanyol di laga internasional. Lagi-lagi laju apik La Roja putus di bumi Afrika tepatnya di Afsel.
Bahkan karena kejadian ini mulai banyak orang yang meragukan kemampuan spanyol bakal menjuarai turnamen sepak bola terakbar di dunia ini. Karena dari 19 kali Piala Dunia dihelat tak satu pun tim yang kalah di partai perdana bisa jadi juara. Jerman (1982), Argentina (1990) dan Italia (1994) memang berhasil mencapai final setelah kalah di laga pertama namun gagal jadi juara.
So, apakah Spanyol akan bernasib sama atau Matador mampu mencetak sejarah baru dengan jadi juara?
Sumber: Detiksport.com
0 komentar:
Silakan Bekomentar.!!!
Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda