.
IKLAN KEREN
Sabtu, 26 Juni 2010
Akhirnya FIFA Akui, Jabulani Bermasalah
FIFA akhirnya mengakui bahwa ada sesuatu yang salah dengan si Jabulani, bola resmi Piala Dunia 2010. Meskipun demikian, otoritas tertinggi sepak bola dunia tersebut takkan mengambil langkah apapun, hingga perhelatan pesta antarnegara-negara yang berlangsung di Afrika Selatan itu usai.
Sebelumnya, sudah muncul berbagai pernyataan miring tentang bola tersebut. Banyak pemain yang mengeluh, karena gerakan si kulit bundar itu terlalu sulit untuk diprediksi dan terlalu ringan, sehingga mudah bergerak ketika di udara.
"Kami tidak tuli," ujar sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke, Sabtu (26/6/10), dalam jumpa pers. "FIFA akhirnya tidak tahan dengan berbagai pernyataan tentang bola ini."
Valcke mengatakan, FIFA akan mendiskusikan persoalan tersebut dengan para pelatih dan semua tim, setelah Piala Dunia. Setelah itu, mereka akan melakukan pertemuan dengan Adidas, pabrik pembuat bola tersebut.
"Ada aturan mengenai ukuran dan berat. ... Tetapi bola ini tidak sempurna," tambahnya.
Para penjaga gawang sudah mengajukan keberatan mereka tentang bola ini, hampir di setiap pertandingan Piala Dunia. Bahkan, saat ini para penyerang dan pelatih, juga mengemukakan hal yang serupa.
Manajer Brasil Dunga, sudah pernah beradu mulut dengan Valcke mengenai Jabulani, sebelum turnamen dimulai. Kemudian, bek Denmark Daniel Agger mengatakan, bola ini membuat kebanyakan pemain di lapangan terlihat seperti "para pelaut mabuk".
Jabulani juga mungkin akan membuat lebih banyak persoalan lagi di fase knock-out yang dimulai Sabtu (26/6/10) ini, ketika pemenang pertandingan mungkin ditentukan lewat drama adu penalti.
"Banyak bola yang sudah diubah dalam dua tahun terakhir, dan semuanya menjadi lebih cepat dan selain itu, di Johannesburg kami bermain pada ketinggian 1.700 meter, yang mana akan membuat bola menjadi lebih cepat lagi," ujar mantan penjaga gawang Jerman Oliver Kahn. "Dengan demikian, para penjaga gawang harus bekerja keras."
Adidas sudah mengikat kontrak sebagai penyuplai bola Piala Dunia sejak tahun 1970 hingga 2014. Perusahaan Jerman ini bersikeras Jabulani tak menimbulkan masalah, karena semua tim yang lolos kualifikasi, sudah diberikan kesempatan untuk melakukan ujicoba, sebelum tampil di Piala Dunia 2010 ini.
Sumber:Bola Kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Silakan Bekomentar.!!!
Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:7: :8: :9: :10: :11: :12: