Janji NESV Untuk Liverpool

Berikut ini adalah pernyataan dari calon investor baru Liverpool, New England Sports Ventures (NESV), mengenai program mereka bila jadi mengambil alih kepemilikan klub itu dari Tom Hicks dan George Gillet, yang disampaikan melalui situs resmi Liverpool.

 NESV bisa mengonfirmasikan bahwa tawaran mereka kepada Liverpool FC telah dipilih oleh Dewan Direksi Klub dan kesepakatan telah dicapai dengan dewan untuk membeli klub itu.
NESV ingin menyampaikan penghargaan kepada dewan direksi atas ketekunan dan kerja keras mereka atas nama Liverpool FC dan para pendukung.

NESV ingin menciptakan landasan finansial kokoh jangka panjang untuk Liverpool dan memastikan bahwa klub memiliki sumber daya untuk membangun masa depan, termasuk penghapusan utang.

Tujuan kami adalah menstabilkan klub dan mengembalikan Liverpool ke tempat yang sepantasnya dalam dunia sepak bola Inggris dan Eropa, bersaing dengan sukses dan meraih trofi.

Sejak tahun 2001, New England Olahraga Ventures telah melakukan investasi sukses dalam dunia olahraga dan hiburan. Portfolio perusahaan kami termasuk Boston Red Sox dan Fenway Park, New England Sports Network, Fenway Sports Group, dan Roush Fenway Racing, yang semuanya bertujuan satu, yaitu menang. NESV ingin membawa kembali kultur juara kepada Liverpool FC.

Kami telah terbukti memiliki rekam jejak bagus, yang dengan ditunjukkan dalam bentuk Boston Red Sox. Tim ini telah memenangi dua Kejuaraan World Series selama enam tahun terakhir.

Kami akan membawa keterbukaan, gairah, profesionalisme, dan dedikasi yang sama untuk Liverpool FC.

Kami berharap, berkaitan masih berjalannya proses hukum dan prosedur Premier League, dalam masalah (jual-beli) ini, kami akan bersikap hormat dengan tidak berkomentar atau bertindak lebih jauh saat ini. Demikian pernyataan NESV.

Direksi Liverpool berisi lima orang, yaitu Christian Purslow, Martin Broughton, Ian Ayre, Hicks, dan Gillet. Dalam rapat final untuk menentukan pembeli, Selasa (5/10/2010), Hicks dan Gillet berusaha menggagalkan itu dengan mengajukan agenda mengganti Purslow dan Ayre dengan Mack Hicks dan Lori Kay McCutcheon.

Broughton, Purslow, dan Ayre memutuskan bertindak melawan Hicks-Gillet dan memastikan klub dijual kepada NESV. Sementara itu, mereka juga akan menyeret Hicks-Gillet ke pengadilan, sebelum meresmikan pengambilalihan klub.

Sumber: Bola.kompas.com