.

IKLAN KEREN

arthanet DbClix DbClix DbClix dbclix dbclix dbclix dbclix

Sabtu, 09 Oktober 2010


Hicks Gillet Bisa Membuat Liverpool Degradasi



Ketua Liverpool, Martin Broughton, mengungkapkan, usaha pemilik klub, Tom Hicks dan George Gillet, mencegah penjualan klub kepada investor baru bisa membuat Liverpool masuk administrasi Premier League dan terkena penalti pengurangan sembilan poin. Menurutnya, itu bisa menurunkan nilai ekonomi Liverpool yang pada akhirnya akan menyultikan mereka mendapat investor potensial.

"Mengalami pengurangan sampai sembilan poin akan berdampak bagi nilai ekonomi Liverpool dan membuat klub ini jadi sasaran empuk para pemangsa, padahal saat ini kami yakin sudah memiliki pemilik baru yang bisa membawa klub maju," ungkap Broughton.

"Ini semua adalah bagianpenting dari kami membuat keputusan pada Selasa (5/10/2010) untuk menerima tawaran masuk akal dari salah satu calon investor,"

"Masuk administrasi adalah salah satu ancaman bila kami tak memutuskan itu. Sekalipun kasus itu masuk pengadilan, administrasi bukannya mustahil terjadi," terangnya.

Hicks-Gillet membeli Liverpool tiga tahun lalu. Menurut pemberitaan di Inggris, mereka membeli dengan uang utang dari Royal Bank of Scotland (RBS) dan memasukkan itu dalam beban utang Liverppool.

Liverpool kemudian kesulitan membayar. Pada April lalu, Hicks-Gillet akhirnya memutuskan menjual klub, menyerahkan urusan jual-beli kepada Broughton.

Namun, sementara Broughton melobi calon investor, Hicks-Gillet bergerilya mencegah terjadinya penjualan. Selain berusaha menjadwal ulang tenggat waktu pelunasan, yang asilnya jatuh pada 6 Oktober lalu, yang telah diundur sampai 15 Oktober, mereka juga berusaha mencari pinjaman dari pihak lain untuk melunasi utang kepada RBS dan dengan begitu terus berkuasa di Anfield.

Namun, direksi, yang terdiri dari lima orang, yaitu Broughton, Christian Purslow, Ian Ayre, Hicks, dan Gillet. melalui voting berhasil menjegal usaha Hicks-Gillet menjadwal ulang kesepakatan pelunasan.

Pada 5 Oktober lalu, direksi melakukan rapat untuk memutuskan kepada siap klub akan dijual. Namun, Hicks-Gillet malah menyatakan telah mengganti Ayre dan Purslow dari kursi direksi dengan Mack Hicks (anak Hicks) dan Lori Kay McCutcheon (wakil presiden di perusahaan Hicks).

Melalui voting, yang disetujui semua anggota kecuali Hicks-Gillet, direksi memutuskan menjual klub kepada New England Sports Ventures (NESV).
Mereka beralasan, bahwa ketika mengangkat Broughton, Hicks-Gillet juga menyerahkan urusan merombak direksi kepadanya dan karena Broughton tak mempertimbangkan pergantian direksi, keputusan Hicks-Gillet ditolak.

Meski begitu, Broughton mengatakan, akibat klaim Hicks-Gillet itu, direksi akan membawa perkara ke pengadilan untuk mendapatkan kekuatan hukum bahwa direksi pimpinan Broughton memiliki hak menjual klub secara sah dan dengan begitu finalisasi tak bisa dilakukan sampai keluarnya keputusan pengadilan.

Menurut Broughton, sidang akan digelar pada awal pekan depan. Bila direksi memenanginya, penjualan akan terjadi, tetapi bila Hicks-Gillet yang menang, tetapi tak bisa membayar utang sampai 15 Oktober 2010, RBS akan mengambilalih Liverpool untuk dijual atau diserahkan kepada administrasi.

Sementara itu, media-media Inggris menilai, salah satu alasan Hicks-Gillet menjegal jual-beli adalah karena tak mendapat keuntungan dari nilai transaksi. Dengan mempertahankan kekuasaan, mereka mendapat tambahan waktu untuk menjual klub dengan harga lebih tinggi dan mengatur supaya mereka mendapat keuntungan dari itu.

Selain itu, media-media Inggris juga menilai, bila sampai masuk administrasi dan dikenai pemotongan nilai sembilan poin, Liverpool akan semakin terpuruk di zona degradasi.

Melihat rekor sekali menang dalam tujuh pertandingan perdana Premier League 2010-2011,  turun kasta pun bukannya tak mungkin terjadi.

Sumber: Bola.kompas.com

0 komentar:

Related Posts with Thumbnails

Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:
Posting Komentar